~-----------~ Welcome To My World ~-----------~

~-----------~ Welcome To My World ~-----------~

Wednesday, June 19, 2019

Resensi Album Lagu Band "Last Child" Everything We Are Everything

Nama Album                  : Everything We Are Everything
Penyanyi/Nama Band  : Last Child
Tahun                              : 2009
Pencipta : Virgoun Teguh Putra / Virgoun(vokalis)

Penulis Resensi : Haikal Ramadhan











Personel 

  • Virgoun - Lead Vocal & Guitar
  • Dhimaz - Bass & Vocal
  • Ari Ceper - Drum
  • Yodi - Guitar




      Last Child merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006 Last Child terbentuk pada tanggal 11 Januari 2006 dari trio Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), dan Ari (drum). Mereka kemudian tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka. Last Child mengalami beberapa kali pergantian pesonil. Ari dan Yodi keluar dari band, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), Mamie (gitar), ipank rizki(drum).  Nama Last Child sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti spesial. Awal mereka membentuk band ini, usia mereka memang masih kecil. Mereka mengikuti audisi band, dan tak disangka-sangka, mereka bisa lolos. Dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius. Band ini merupakan band yang menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.

Everything We Are Everything adalah album studio kedua karya band pop punk/rock alternatif Indonesia, Last Child. Album ini dirilis pada tahun 2009 melalui Fake Records. 6 Lagu dalam album ini merupakan lagu daur ulang dari album pertama mereka, Grow Up, dengan tambahan 3 lagu baru yaitu "Kembali (Selalu)", "Penantian" dan "Lagu Terakhir". Singel yang dirilis dari album ini adalah "Diary Depresiku", "Pedih" dan "Kembali (Selalu)"

List Lagu dalam Album :
1. "Anak Kecil"
2. "Diary Depresiku"
3."Celly Punker"
4. "Memories Of You"
5. "If I Could Fly"
6. "Kembali (Selalu)"
7. "Pedih"
8. "Penantian"
9. "Lagu Terakhir Untukmu"


  
Album tersebut merupakan album lanjutan dari album sebelumnya, tema yang diusung mulai dari percintaan hingga rasanya menjadi seorang anak yang broken home, makna dari dalam lirik yang coba disampaikan oleh pencipta sangat dalam, dari judul lagu "Anak Kecil" dan "Diary Depresiku" 
menceritakan tentang seorang anak yang mengalami broken home, dari situ mungkin para pendengar yang memiliki hal serupa pasti bisa merasakannya dengan sangat dalam.

Lagu lainnya yang berjudul "Memories Of You"  "If I Could Fly"  "Kembali (Selalu)"  "Pedih"  "Penantian"  "Lagu Terakhir Untukmu" bercerita tentang masalah percintaan dimana seorang pria tidak dapat melupakan kekasih pujaan hatinya yang berakhir pergi meninggalkannya. Dari Liriknya pun cukup dalam yang disampaikan si pencipta lagu tersebut, sehingga pendengar yang pernah mengalami hal serupa pasti akan merasakannya juga. 
Walau dengan nada dan tempo yang mengarah ke musik Rock namun mempunyai lirik yang sedih tak membuatnya hilang dari tema awal, sehingga para pendengar khususnya yang pernah mengalami kejadian yang terdapat pada lirik pasti akan merasa sedih, lagu tersebut masih relevan dengan kejadian-kejadian sekarang, selain menjadikan lagu untuk di dengar, terdapat pesan tersurat dan tersirat juga yang membuatnya beda dari lagu rock pada umumnya.


Untuk mendengarkan Albumnya silahkan Klik     > DI SINI <

Saturday, June 15, 2019

Resensi Lagu "Last Child - Duka"


Last Child – Duka



Judul         : Duka
Penyanyi   : Last Child
Album       : Single 2016
Tahun        : 2016
Pencipta : Virgoun Teguh Putra / Virgoun (vokalis)

Penulis Resensi : Haikal Ramadhan




Lirik :


Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskanku kedalam retaknya hati
Hingga air mata tak mampu
Tuk melukiskan perih...
Yang kau ukir dalam hati ini

Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini.
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagi.

Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita



Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini.
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagi.

Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku

Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu

Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku

Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku

Pada indah bayangmu canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita


Last Child merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2006 Last Child terbentuk pada tanggal 11 Januari 2006 dari trio Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), dan Ari (drum). Mereka kemudian tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka. Last Child mengalami beberapa kali pergantian pesonil. Ari dan Yodi keluar dari band, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), Mamie (gitar), ipank rizki(drum).  Nama Last Child sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti spesial. Awal mereka membentuk band ini, usia mereka memang masih kecil. Mereka mengikuti audisi band, dan tak disangka-sangka, mereka bisa lolos. Dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius. Band ini merupakan band yang menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.

Lagu yang berjudul Duka karya band Last Child ini rilis pada akhir September 2016 silam, lagunya sempat membuat heboh para penggemar Last child atau yang biasa dipanggil Last friends karena sudah sekitar 2 tahun band tersebut tidak merilis album ataupun single sehingga membuat penggemar rindu akan karyanya.
Lagu tersebut menceritakan tentang pria yang ditinggalkan kekasihnya wanitanya yang telah bertunangan dengan pria lain namun masih memikirkan kenangan ketika bersama dahulu, lirik dalam lagu tersebut membuat perasaan para pendengar menjadi ikut merasakan hal yang di alami oleh pria yang dikisahkan dalam lagu tersebut. Sentuhan alunan melodi soft rock namun memiliki lirik yang dalam. Lirik “Kau hancurkan diriku saat engkau pergi” seakan membuat seorang pria tangguh menjadi tak berdaya akibat seorang kekasih yang pergi meninggalkannya, ditambah lirik “Hingga ku takkan bisa Tuk terbang tinggi lagi. Dan mencari bintang Yang dapat menggantikanmu” seolah menambah kesan bahwa sesuatu hal yang sudah membuat hati kita nyaman, tiba-tiba pergi meninggalkan kenangan yang tidak dapat dilupakan itu sangat berat, lagu yang tersebut sangat menyentuh perasaan pendengar, apalagi bagi yang memiliki pengalaman kurang menyenangkan dalam hal percintaan.


Tonton Video Klipnya :   >DI SINI<